Senin, 22 April 2019
Kontemplasi: Aku Jalani, Aku Perempuan
Sebagai wanita dari keluarga yang minim secara ekonomi, pendidikan dan pengetahuan agama, Saya secara otomatis belajar menjadi wanita yang berjiwa besar.
Ketika saya ingin fokus hanya pada masalah pengasuhan anak, saya tidak bisa abai dengan keluarga saya yang membutuhkan bantuan ekonomi.
Sebab membantu orang lain, apalagi keluarga saya sendiri, adalah sebuah panggilan alami yang tidak pernah bisa saya abaikan.
Sebagai wanita yang telah menempuh pendidikan tinggi, saya harus menjadi wanita berjiwa besar yang mampu memikirkan dan merealisasikan sebuah keadaan yang mengutamakan kepentingan bersama.
Saya harus bisa membangun sebuah visi di mana saya mampu menjadi ibu yang baik, istri setia yang mendukung cita cita suaminya, dan anak yang baik yang membantu penghidupan orang tu
Semoga Tuhan selalu memberi keberkahan dalam hidup keluarga kami.
Terima kasih, Kartini.
Aku Jalani, Aku Perempuan
As a woman from a family that lacks economics, education and religious knowledge, I automatically learn to be a big souled woman.
When I want to focus solely on the issue of parenting, I cannot ignore my family who needs economic assistance. Because helping others, especially my own family, is a natural calling that I can never ignore.
As a woman who has studied higher education, I have to be a big souled woman who is able to think and realize a situation that prioritizes common interests.
I have to be able to build a vision where I am able to be a good mother, a good child who helps the lives of parents, and a loyal wife who supports her husband's ideals.
May God always give blessings to our family life.
Thank you, Kartini. I Live, I'm Woman
My Silent Note
Senin, 01 April 2019
Tips : Melihat, Mendengar atau Melakukan Yang Mana Gaya Belajar Kamu?
Melihat,
Mendengar atau Melakukan
Yang Mana Gaya
Belajar Kamu?
source picture: teachingenglishgames.com
Hay apakah kamu pernah melihat
temanmu yang sebelum ujian dia suka menulis kembali materi materi yang telah
dipelajari? Dia suka sekali menulis dan bicaranya sangat cepat. Ada juga
mungkin, teman kamu yang sambil mengerjakan tugas suka bicara sendiri? Dia menyukai
mendengarkan seminar daripada membaca buku? Atau yang terakhir nih kamu atau
teman kamu termasuk orang yang harus praktik dulu baru paham? Kamu banyak
menggerakan anggota badan saat bicara?
Apa yang tertulis di atas
mewakili ciri ciri gaya belajar setiap orang. Orang pertama di tulisan di atas
kemungkinan adalah orang yang memiliki gaya belajar VISUAL. Orang kedua bisa
saja seorang pembelajar AUDITORI. Orang terakhir adalah orang yang disebut
dengan pembelajar KINESTETIK.
Apa sih GAYA BELAJAR itu? Apa
pentingnya kita tahu gaya belajar kita atau orang di sekitar kita? Gimana ciri
ciri orang VISUAL, AUDITORI, dan KINESTETIK? Mari kita bahas satu demi satu
yaak
GAYA BELAJAR
Gaya belajar adalah kunci untuk
mengembangkan kinerja dalam pekerjaan, di sekolah dan dalam situasi-situasi
antar pribadi. Gaya belajar tiap orang berbeda-beda. Ada yang cenderung pada
indera penglihatan, pendengaran dan peraba. Gaya belajar adalah kecenderungan
seseorang dalam menyerap informasi di sekelilingnya. Ada orang yang cenderung
sangat memahami sesuatu dengan MELIHAT (visual), ada yang cenderung sangat
memahami sesuatu dengan MENDENGAR (AUDITORI), ada juga orang yang baru paham
kalau dia sudah mengalami/ MEMPRAKTIKAN (KINESTETIK). Namun, ada juga yang bisa
dengan ketiga nya.
Saat membahas mengenai gaya
belajar para peneliti menggunakan dua konsep yaitu:
1. Modalitas = cara termudah kita menyerap informasi
2. Dominasi otak = cara kita mengatur dan mengolah informasi
Gaya belajar seseorang adalah
kombinasi dari bagaimana kita menyerap dan kemudian mengatur serta mengolah
informasi.
Jadi gaya belajar adalah
kecenderungan kita menyerap informasi dengan paling efektif. Gaya belajar ada
tiga yaitu Visual, Auditori, dan Kinestetik
KENAPA KITA PERLU TAHU GAYA
BELAJAR KITA atau ORANG LAIN?
Jika kita mengetahui gaya belajar
kita sendiri maka hal itu akan sangat baik bagi kita. Kita bisa menentukan
strategi-strategi belajar yang memang paling efektif. Bayangkan kita sudah
meluangkan banyak waktu untuk belajar tapi ternyata kita belajar dengan
strategi yang salah, alhasil kita gak mudeng, gak paham, dan banyak informasi
yang Cuma mampir saja dan gak tersimpan di otak. Coba kalau kita tahu gaya
belajar kita, kita bisa belajar dengan metode metode yang tepat. Misalkan
dengan melihat gambar dan tulisan, dengan mendengarkan ceramah, atau dengan
mempraktikannya secara langsung.
Memahami gaya belajar orang lain
akan membantu kita memiliki hubungan yang lebih baik dengan orang lain. Dengan
mengetahui kalau rekan kita adalah seorang auditori, maka kita tidak akan
memaksa dia untuk tertarik dengan hobi kita membaca berpuluh-puluh buku. Dengan
mengetahui kalau pasangan kita adalah seorang visual maka kita mengajaknya
melihat berbagai pemandangan yang indah, membaca buku, dan mengirim kata kata
romantis akan lebih berkesan daripada merayunya dengan kata-kata di telpon
terus terusan. Hihi.. contoh aja.
Ciri ciri pembelajar dengan
modalitas VISUAL
Berikut adalah point point tanda
bahwa seseorang adalah pembelajar visual
1. Orangnya biasanya rapi dan teratur
2. Dia berbicara sangat cepat dibanding orang lain
3. Dia adalah perencana dan pengatur jangka panjang yang baik
4. Dia teliti terhadap detail
5. Mementingkan penampilan baik dalam hal pakaian maupun presentasi
6. Pengeja yang baik dan dapat melihat kata kata yang sebenarnya
dalam pikiran mereka
7. Mengingat apa yang dilihat daripada apa yang didengar
8. Mengingat dengan asosiasi visual
9. Biasanya tidak terganggu dengan keributan
10. Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika
ditulis, dan sering meminta orang untuk mengulangi instruksi
11. Pembaca cepat dan tekun
12. Lebih suka membaca daripada dibacakan
13. Membutuhkan padangan dan tujuan yang menyeluruh dan bersikap
waspada sebelum secara mental merasa pasti tentang suatu masalah atau proyek
14. Mencoret coret tanpa arti saat bicara di telpon atau di rapat
15. Lupa menyampaikan pesan verbal pada orang lain
16. Sering menjawab pertanyaan dengan singkat, ya atau tidak
17. Lebih suka melakukan demonstrasi daripada berpidato
18. Lebih suka seni daripada musik
19. Sering kali mengetahui apa yang harus dikatakan, tetapi tidak
pandai memilih kata-kata
Ciri ciri pembelajar dengan modalitas AUDITORI
Berikut adalah point point tanda kalau kamu seorang auditori
1.
Berbicara kepada diri
sendiri saat bekerja
2.
Mudah terganggu oleh
keributan
3.
Menggerakan bibir mereka
dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
4.
Senang membaca dengan keras
dan mendengarkan
5.
Dapat mengulangi kembali
dan menirukan nada, birama dan warna suara
6.
Merasa kesulitan untuk
menulis tetapi hebat dalam bercerita
7.
Berbicara dalam irama yang
terpola
8.
Biasanya pembicara yang
fasih
9.
Lebih suka musik daripada
seni rupa
10.
Belajar dengan
mendengarkan, lebih mengingat apa yang didiskusikan daripada apa yang dilihat
11.
Suka berbicara, suka
berdiskusi dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar
12.
Mempunyai masalah dengan
pekerjaan yang melibatkan visualisasi
13.
Lebih pandai mengeja keras
daripada menuliskannya
14.
Lebih suka gurauan lisan
daripada membaca komik
Ciri ciri pembelajar dengan modalitas KINESTETIK
1.
Berbicara dengan perlahan
2.
Menanggapi perhatian fisik
3.
Menyentuh orang untuk mendapat
perhatian mereka
4.
Berdiri dekat ketika
berbicara dengan orang
5.
Selalu berorientasi pada
fisik dan banyak bergerak
6.
Mempunyai perkembangan awal
otot otot yang besar
7.
Belajar melalui manipulasi
dan praktik
8.
Menghafal dengan cara
berjalan dan melihat
9.
Menggunakan jari sebagai
petunjuk ketika membaca
10.
Banyak menggunakan isyarat
tubuh
11.
Tidak dapat duduk diam
untuk waktu lama
12.
Tidak dapat mengingat
geografi kecuali jika mereka memang telah berada di tempat tersebut
13.
Menggunakan kata kata yang
mengandung aksi
14.
Kemungkinan tulisannya
jelek
15.
Ingin melakukan segala
sesuatu
16.
Menyukai permainan yang
menyibukkan
Nah sekian dulu untuk tulisan tentang Gaya Belajar part 1
...
Di tulisan part 2 nanti akan kita lihat ya kira kira
strategi belajar seperti apa yang cocok untuk masing masing modalitas. Walaupun
sebenernya sudah bisa diketahui dengan melihat ciri ciri di atas yaay
Kalau aku sendiri merasa aku kok campuran semua gaya yaa..
Hehehe
Langganan:
Postingan (Atom)
Refleksi Pelatihan Guru Merdeka Belajar
Refleksi Pelatihan Guru Merdeka Belajar picture: wmnf.org ...
-
Pada topik sebelumnya aku sudah sharing seputar Preformasionisme, sebuah pemikiran bahwa anak-anak itu berbeda dengan orang dewasa hany...
-
Teori Awal Psikologi Perkembangan Part #1 Kita yang belajar Psikologi perkembangan dewasa ini pasti awam dengan teori psikoanalisis, beha...