Psikologi Perkembangan Ala Rousseau
“Naturalisme”
“Man is born free, and everywhere he
is in chains”
-JJ Rousseau-
Bedanya Rousseau dengan John
Locke, natural vs dikte lingkungan
Pada tulisan sebelumnya yang
khusus membahas tentang Psikologi Perkembangan saya pernah menulis dua topic
yaitu preformasionisme dan tabula rasa John Locke yang sangat terkenal itu.
Jean Jacques Rousseau (1712-1778) memaparkan sebuah pandangan mengenai anak-anak
dan juga perkembangannya secara sangat berbeda dari dua pandangan tersebut.
Mari kita ingat,
a.
pertama preformasionisme
adalah anggapan bahwa anak anak adalah bentuk kecil orang dewasa.
b.
Kedua, tabula rasa John
Locke meyakini bahwa anak anak adalah kertas kosong yang perkembangannya sangat
bergantung bagaimana lingkungan berlaku terhadapnya.
Rousseau menyatakan bahwa
anak-anak bukanlah kertas kosong apalagi miniatur orang dewasa. Anak-anak
memiliki mode perasaan dan pikiran sendiri menurut kehendak alam. Bahkan
anak-anak sesungguhnya sudah punya bekal dari alam (natural) untuk tumbuh
menjadi pribadi yang sehat. Rousseau sangat yakin bahwa penting bagi kita untuk
membiarkan anak berkembang secara bebas dan membiarkan alam menuntunnya.
Locke sangat percaya bahwa
lingkungan lah yang akan membentuk karakter anak-anak. Lingkungan A akan
mencetak kepribadian A, B mencetak B dan seterusnya. Dalam terminologi Locke
kita harus mendidik anak anak sesuai lingkungan, norma-norma, nilai-nilai
lingkungan. Namun, menurut Rousseau jika kita mengacu pada pemikiran Locke maka
orang dewasa versi John Locke adalah orang dewasa yang hanya akan
berperilaku, berpikir dan meyakini kebenaran sesuai lingkungannya. Bahkan
hidupnya selalu bergantung pada opini orang lain, sampai dia lupa bagaimana
berpikir dengan kepalanya sendiri dan melihat dengan matanya sendiri.
Rousseau menolak bahwa kita harus
selalu mendikte hal hal yang harusnya anak-anak lakukan, pikirkan atau yakini.
Kita memang harus mengajari mereka berpikir dengan cara-cara yang benar menurut
kita. Namun, kita juga harus membebaskan anak untuk belajar dengan cara
mereka sendiri, menyempurnakan pemikiran mereka sendiri. Artinya kita tidak
harus selalu mendikte hal apa yang harus dan yang tidak harus dilakukan mereka.Hal
itu penting agar anak-anak belajar mempercayai kekuatan penilaian mereka
sendiri. Sehingga nantinya akan menjadi pribadi yang percaya diri akan ide ide
original nya.
Karya penting Rousseau adalah
Kontrak Sosial dan Emile. Dalam “Kontrak Sosial” Rousseau membuka pemikirannya
dengan sebuah ide bahwa manusia pada dasarnya baik dan bisa hidup bahagia
berdasarkan hasrat-hasrat spontan namun manusia selalu diperbudak oleh kekuatan
sosial. Sedangkan Emile adalah buku utama Rousseau tentang pendidikan dan
perkembangan. Emile adalah anak laki-laki yang menjadi tokoh dalam bukunya yang
digunakan untuk menjelaskan perkembangan anak yang sehat sesuai rencana alam.
Hal ekstrem yang kita pelajari darinya adalah bahwa dia menolak seluruh
peraturan ilahiah raja dan beragam ortodoksi keagamaan yang membuat
buku-bukunya dibakar di Jenewa dan membuatnya diusir dari Prancis.
Oke cukup sekian dulu untuk part
ini,,
Pada part berikutnya saya akan
bahas tentang tahapan perkembangan anak menurut Rousseau..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar