Sabtu, 23 Februari 2019

Psychology Corner: Memahami Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri


MEMAHAMI PERBEDAAN OTAK KANAN & OTAK KIRI

sumber gambar: marketeers.com

Pada artikel sebelumnya kita telah mengetahui bahwa otak manusia dijelaskan memiliki 3 bagian otak sesuai dengan teori OTAK TRIUNE. bisa baca di artikel Teori Otak Triune

Tiga bagian itu adalah otak batang/reptil, otak mamalia/limbik, dan neokorteks. Nah tiga bagian otak tersebut juga dibagi menjadi belahan otak kanan dan otak kiri. Peneliti telah melakukan riset terhadap dua belahan otak tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa masing masing belahan otak bertanggung jawab terhadap cara berpikir, dan masing masing mempunyai spesialisasi dalam kemampuan-kemampuan tertentu, walaupun ada beberapa persilangan dan interaksi antara kedua sisi. Seperti apa perbedaannya? Yuk Check this out!

_Otak Kiri_
a.       Otak kiri memiliki cara atau proses berpikir yang sifatnya logis, sekuensial, linear dan rasional.
b.      Sisi ini sangat teratur
c.       Berpikir berdasarkan realitas, tapi mampu melakukan penafsiran abstrak dan simbolis
d.      Cara berpikir otak kiri sesuai untuk tugas-tugas teratur ekspresi verbal, menulis, membaca, asosiasi auditorial, menempatkan detail dan fakta, fonetik, serta simbolisme.

_Otak Kanan_
a.       Cara berpikir otak kanan bersifat acak, tidak teratur, intuitif dan holistik.
b.      Sesuai untuk mengetahui sesuatu yang sifatnya non verbal (perasaan, emosi)
c.       Kesadaran yang berkenaan dengan perasaan (merasakan kehadiran suatu benda atau orang)
d.      Kesadaran spasial, pengenalan bentuk dan pola, musik, seni, kepakaan warna, kreativitas dan visualisasi.

_Pentingnya otak kanan dan kiri seimbang_
Kedua belahan otak ini penting artinya. Orang yang memanfaatkan kedua belahan otak ini juga cenderung seimbang dalam setiap aspek kehidupan mereka.

Belajar terasa mudah jika kita bisa menyeimbangkan penggunaan otak kanan dan otak kiri. Karena kita bisa memilih mau menggunakan otak mana saat bertemu permasalahan-permasalahan tertentu yang memang membutuhkan cara berpikir salah satu otak.

Sebagian besar komunikasi diungkapkan dalam bentuk verbal atau tulis yang keduanya memang kerja dasar otak kiri. Jadi memang secara otomatis kita cenderung lebih sering cenderung menggunakan otak kiri. Bidang pendidikan, bisnis dan sains yang menjadi topik utama pendidikan kita juga cenderung menggunakan otak kiri.

Lantas bagaimana jika kita cenderung menggunakan otak kiri? Jika kita termasuk orang yang cenderung menggunakan otak kiri tapi kita tidak melakukan upaya untuk memasukan aktivitas ke dalam otak kanan kita maka akan terjadi ketidakseimbangan yang menyebabkan stress dan terganggunya kesehatan kita baik secara fisik maupun mental.

Bagaimana cara menyeimbangkan kehidupan masyarakat kita yang memang cenderung menggunakan otak kiri? Perlu kita masukan musik dan estetika dalam setiap pengalaman berlajar kita.

Saat otak kita lebih sembang dengan masukan seni dan estetika maka à emosi lebih positif dan kinerja otak lebih efektif à mendorong kekuatan otakà mengarah pada keberhasilan à mengarah pada kehormatan diri yang lebih tinggi à emosi positif...

Siklus tersebut di atas akan membuat kita lebih bahagia, seimbang dan sukses dalam hidup. Nah, biasanya orang yang berhasil atau sukses punya penghargaan yang cukup tinggi terhadap seni.

Nah mari kita mulai seimbangkan yuk otak kita dengan berbagai aktivitas.

Artikel berikutnya saya akan membahas lebih detail mengenai spesialisasi otak kanan dan otak kiri. Lebih condong kemana kah kamu? Dan aktivitas apa yang cocok untuk tiap tiap belahan otak
See you in the next artikel!




Rabu, 20 Februari 2019

Family Corner: Pengertian Stunting

sumber gambar aliexpress.com

Family Corner: Pengertian Stunting
Hay moms.. Pernah dengar kata stunting? Bukan stuntman ya.. stuntman itu pemeran pengganti biasanya dalam film action. Nah stunting itu adalah sebuah istilah terkait dengan gizi anak. Stunting adalah sebuah kondisi yang tidak sehat pada anak. Dan ternyata Indonesia adalah negara dengan prevalensi stunting yang tinggi yaitu 37,2% artinya sekitar 1 dari 3 anak di Indonesia mengalami stunting alias tubuh yang lebih pendek dari anak seusianya yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan kecerdasan.

Itu kan masalah keturunan? No.. salah besar, tidak semua pendek adalah karena keturunan. Pemenuhan asupan gizi juga menjadi faktor utama dalam sebab stunting ini. Dan harap hati hati ya moms karena stunting ini banyak banget lho kerugiannya, bahkan bisa menyebabkan kerugian besar dalam skala nasional! Dan tentunya kita tidak mau kan buah hati kita mengalami hal-hal yang menyakitkan? Nah mari kita bahas secara simple apa sih stunting itu yaa..

Pengertian Stunting
a.      Stunting adalah sebuah kondisi di mana tinggi badan seseorang ternyata lebih pendek dari pada tinggi badan orang lain pada seusianya. (Buku saku Desa Penanganan Stunting: Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, 2017)
b.      Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun. Balita pendek (stunted) dan sangat pendek (severely stunted) adalah balita dengan panjang badan (PB/U) atau tinggi badan (TB/U) menurut umurnya dibandingkan dengan standar baku WHO-MGRS (Multicentre Growth Reference Study) 2006 (Buku Ringkasan Stunting TNP2K)
c.       Stunting dapat diketahui bila seorang balita sudah ditimbang berat badannya dan diukur panjang atau tinggi badannya, lalu dibandingkan dengan standar, dan hasilnya berada dibawah normal. Jadi secara fisik balita akan lebih pendek dibandingkan balita seumurnya. Penghitungan ini menggunakan standar Z score dari WHO.

Yang perlu kita pahami sebelum membahas stunting adalah bahwa tidak semua anak yang pendek langsung bisa kita simpulkan bahwa dia mengalami stunting. Stunting pasti pendek, tapi pendek belum tentu stunting. Untuk menentukan seorang anak stunting atau tidak, diperlukan pengukuran yang tepat oleh ahlinya.

Namun untuk memberikan yang terbaik bagi buah hati kita, kita harus waspada nih terhadap gejala-gejala stunting yang mungkin ada di anak kita atau anak sekeliling kita. Apa saja gejalanya?

Gejala Stunting
a.      Anak berbadan lebih pendek dari anak seusianya
b.      Pubertas terlambat
c.       Pertumbuhan tulang dan gigi terhambat
d.      Berat badan kurang, tidak naik, dan cenderung menurun
e.      Mudah terkena penyakit infeksi
f.        Anak tampak lebih muda atau lebih kecil dari anak seusianya
g.      Usia 8-10 tahun cenderung pendiam dan kurang berkomunikasi, tidak melakukan eye contact
h.      Performa buruk pada belajar, tes perhatian dan memori.


Hal buruk apa sih yang akan terjadi pada si kecil, jika dia mengalami stunting? Ini dia dampak buruk stunting..
Dampak Buruk Stunting
a.      Mudah sakit
b.      Kemampuan kognitif berkurang
c.       Saat tua berisiko terkena penyakit yang berhubungan dengan pola makan
d.      Fungsi tubuh tidak seimbang
e.      Postur tubuh berkembang kurang maksimal
f.        Kerugian ekonomi

Bisakah stunting dicegah? Diobati? Bagaimana cara mencegah stunting?
Menurut saya sendiri adanya fenomena stunting di Indonesia ini adalah sebagai peringatan bagi ibu ibu semua agar lebih care lagi sama anak dengan cara sbb
a.      Pastikan asupan gizi anak lengkap secara kualitas dan kuantitas
b.      Makan buah dan sayur, biasanya anak anak malas tuh, jangan gampang menyerah. Kita harus bisa membuat si kecil mengkonsumsi buah dan sayur. Kalau dimasak tidak suka, bisa diJUS.
c.       Makan daging. Banyak yang bilang daging mahal. Nah untuk si kecil tersayang silahkan lakukan apapun untuk bisa membeli daging. Sedikit sedikit masalah. Kurangi pembelian kosmetik, pakaian dll. Beli lah daging porsi kecil saja, khusus untuk si kecil (gak harus beli buat sekeluarga)
d.      Minum susu yaa. Jangan susu kental manis yaa.
e.      Cuci tangan, cuci sayuran. Pokoknya jaga kebersihan makanan, rumah, pakaian, dan lingkungan sekitar rumah.
f.        Pas moms lagi hamil, jangan manja dan malas makan! Ya silahkan pikirkan cara agar Anda mendapat asupan nutrisi yang cukup ya.
g.      Bagi moms yang sedang hamil jangan lupa minum pil penambah darahnya yaa
h.      Setelah lahiran tetap lakukan anti natal care, yaitu perawatan setelah lahiran ke puskesmas, bidan, dokter
i.        Dan jangan malas ke POSYANDU!!

Semangat moms! Mari kita usaha lakukan yang terbaik untuk anak kita.. J

Sabtu, 16 Februari 2019

Puisi Kecil: Tanyakan pada Netizen Maha Benar


Tanyakan pada Netizen Maha Benar
Kemarin, ada yang bertanya,
Bagaimana kabar negaramu bocah?
Aku sangat bersemangat menjawab,
Tapi tiba-tiba tenggorokanku bagai tersumbat..
Pikiranku tersesat..
Bagaikan terkena gangguan kepribadian..
Jiwaku terpecah jadi dua..
Ikut ke sana atau ikut ke sini..
Seolah-olah aku harus ikut salah satu..
Logika tak bisa membedakan yang mana realita
Yang mana yang berita beritaan saja
Yang mana yang kisah kisah manis saja
Yang mana yang pencitraan-pencitraan saja
Yang mana yang benar benar adanya
Kurasa aku sudah gila.. Bahkan aku tak yakin aku ini otaknya ada..
Aku merasa ini bagai di mimpi..
Karena semua seperti tampak ilusi dan unrealistic
Pemahamanku akan negeri ini kurasa salah..
Tapi pasti ini karena aku mimpi saja di sepanjang setengah dekade ini..
Tapi aku merasa gila dengan mimpi ini..
Mimpi tentang sebuah negeri..
Yang mana rakyatnya terdiri atas dua jenis gen mutasi milenial..
Yang satu diberi nama Latin Pret, Yang satunya Bong
Ah apa sih ini? Membuat pusing kepalaku..
Mereka saling menghujat satu sama lain
Mereka saling menggoblok-goblokan..
ahh.. apakah memang begitu ya diskusi jaman milenial ini.. aku saja yang gak mengikuti jaman modern dan maju ini?
tapi otakku tidak bisa menerima
drama Indonesia di setiap media sosial,
Yang penuh dialog hujatan tak beraturan, hinaan-hinaan yang muncrat ke berbagai arah, kata-kata berbau busuk yang anyir.. di seluruh mimpi dunia mayaku..
Sedih.. Lelah..
Bagaimana bisa kegoblokan mimpi ini begitu haqiqi?
Ada yang membela agamanya dengan menghina orang lain yang sama agamanya hlo..
Marah.. Jengah
Menggunakan kata-kata berbau agama dicampur, diaduk, diobok-obok dan dimuntahkan begitu saja tanpa pikiran..
Meneraka-neraka kan orang lain, mensyurga-syurga kan diri sendiri, itu yang mereka kira syur!?
Mual.. Muak..
Apa sih semua ini.. apakah begini ini jaman merdeka ya?
Bebas mau hina siapa saja, bebas mau mendoakan siapa saja agar mati masuk neraka,
Grup grup medsos yang sakit itu,
Yang isinya hanya kebencian, kedengkian, kemarahan, KEBODOHAN...
Kok bisa sih.. kok bisaa?
Mungkin karena Dajjal sudah datang
Dia mengaburkan mana yang salah dan yang benar
Semua tertukar.. terkamuflase..
Sepertinya beragama, tapi kok mengina-hina, tapi kok kata-katanya kasar sekali..
Mungkin sebab  Dajjal sudah datang
Matanya hanya satu tak seimbang
Membuat semua terlihat satu sisi yang negatif saja..
Jika dia bukan kelompokmu maka yang kau tahu adalah, dia SALAH..
Mungkin lantaran Dajjal sudah datang
Yang nampaknya air sesungguhnya api
Yang nampaknya menyebut nama Tuhan tapi hanya untuk kepentingan nafsu egonya saja..
Mungkin memang Dajjal sudah datang
Kecepatannya menyebarkan kisah kisah hoaks dan puisi puisi kebencian sungguh canggih
Cepat.. Kilat.. Tepat.. dan Jahat..
Mungkin ya Dajjal sudah datang
Berbagai fitnah antar saudara setanah air berterbangan tak karuan..
Menyerang siapa saja, menebas otak kesadaran siapa saja,
Termasuk otakku yang bingung, pusing, setress, depresi, dan berpikir oh apakah Dajjal itu adalah aku yang terkena virus kebodohan ini??
Dan tiba-tiba bergulung-gulung ombak menghempasku
Bumi terbalik menimbun, mengubur, menyesakkanku, mencekik hingga aku TEWAS!
Dan dengan penuh air mata derita
Aku terbangun dari mimpiku...
Aku menangis tiada habis..
Kemana kah wahai saudara saudara ku yang ramah dan saling senyum di foto profilnya..
Kemana kah kalian yang saling terpelajar, mendidik satu sama lain untuk membangun keindahan dalam keberagaman seperti kisa eyang moyang kita dulu?
Kemana kah kalian yang aku sangat rindu untuk berpelukan dalam hujan kasih sayang dan penghargaan..
Kalian sudah menuju negeri kalian masing-masing.. Negeri baru yang kalian ciptakan sendiri..
Lantas dengan siapa aku harus mengisi roman kemerdekaan negara ini
Lantas dengan siapa aku harus bercinta untuk mengembang biakkan keanekaan suka cita ini
Lantas dengan siapa aku harus jalin menjalin kasih untuk menopang cita bineka tunggal ika ini?
Aku bertanya...
Tapi pertanyaanku tak terkirim dan muncul tanda re-upload..
Dan kudapati historyku miskin tanda hati dan jempol
Ya Tuhan apakah aku ini gila dalam kesendirianku ini?
Ya Tuhan apakah ini waras atau gila? Ah aku tak tahu..
Hatiku terhenyak dalam malam tahun baru yang sepi dan hingar yang baur..
Radioku hilang sinyal dan samar-samar lagu yang janggal terdengar dan memberiku inspirasi yang sejati
berjudul Coba kau tanya pada netizen maha benar

Saya, Nurul Ulfah, menyukai musik dan blogging, saat ini tinggal di Yogyakarta bersama suami dan anak saya. Sehari-hari saya mengajar di SD Tumbuh sebagai Support Teacher. Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Psikologi UGM dan berharap bisa memberi kontribusi maksimal kepada masyarakat.
Saya berharap Indonesia selalu dalam keadaan damai



Selasa, 12 Februari 2019

Psychology Corner: Pengertian Teori Otak Triune (Teori Tiga Bagian Otak)

                                                   sumber gambar: kompasiana.com


_Satu Manusia Satu Otak_
Setiap manusia terlahir ke dunia dengan memiliki otak. Baik bagi kita yang biasa biasa saja, yang IG nya followersnya sedikit, yang postingannya sedikit like atau pun Albert Einstein, Da vinci, dan tokoh-tokoh lain. Terus gimana ya ada otak yang sangat cemerlang, ada juga yang suram dan selalu murung? Terus gimana ya ada orang yang beribu ribu gagal tapi tidak pernah menyerah dan tetap berbahagia memaknai kegagalannya? Sementara ada orang yang baru sekali gagal langsung seperti depresi seumur hidupnya?

Kalau dijelaskan tentunya itu sangat kompleks. Tapi marilah kita sederhanakan dengan menggunakan tema tulisan kita kali ini yaitu OTAK! Intinya semua terkait bagaimana kita menggunakan otak kita yang sesungguhnya mempunyai kekuatan TAK TERBATAS! Oiya? Tentu iya...


_Lahirnya Konsep KEGAGALAN yang mematikan OTAK_
Ingatkah saat kita dalam tahap berjalan? Tentunya tidak ya.. wkwkwk
Belajar adalah suatu proses yang rumit baik secara fisik atau pun mental, yang hampir mustahil untuk dijelaskan dengan kata-kata. Di mana anak anak berubah dari makhluk tidak berdaya menjadi makhluk yang mempunyai anugerah untuk meraih hal yang diinginkannya dengan berjalan. Proses yang berat itu, bagaimana pun kita telah melaluinya, dan sekarang kita dapat berjalan, berlari, melompat, dan banyak hal lainnya yang bisa kita lakukan dengan kaki kita. Saat berjalan kita berkali kali terjatuh, tersandung dan terluka. Namun, sebagai anak-anak kita tetap tersenyum. Kenapa itu terjadi? 
1. Karena saat itu kita tidak mengenal konsep gagal
2. Insting dan naluri kita hati dan pikiran kita fokus ingin berjalan, suka berjalan.
3. Orang tua/lingkungan memberi dukungan dengan tetap tersenyum saat kita jatuh, dan terus mensupport secara luar biasa tulus.
Sementara saat kita dewasa, kita begitu gampang menyerah saat mengerjakan beberapa hal. Mungkin kita lupa saat kita anak anak kita belajar banyak hal yang mengagumkan, berjalan, bicara, dan membaca. Kita pada masa kanak kanak begitu luar biasa. Sampai datanglah masa sekolah yang melahirkan kegagalan. 
Saat kita di sekolah pada masa awal, Guru bertanya pada kita dan kita sangat bersemangat menjawab, dan ternyata jawaban kita salah menurut Guru sehingga Guru akan menyalahkan kita dan teman-teman menertawakan kita. Perasaan malu mulai timbul. Kita merasa malu di depan Guru (yang saat itu merupakan sosok penting dalam hidup kita) dan juga malu karena ditertawakan teman-teman. Dan parahnya lagi, bisa saja kita masih harus mendengar kalimat dan ekspresi ekspresi kekecewaan dari sosok yang paling signifikan bagi kita, bahkan dari bayi hingga dewasa, yaitu ayah dan ibu kita.
Saat itu lah keyakinan kita terguncang dan benih benih keraguan mulai timbul dan ketakutan akan ditertawakan, disalahkan, dan dianggap mengecewakan mulai menghantui kita, Lahirlah konsep kegagalan dalam diri kita. Kita mulai mengurangi resiko resiko dan berpikir pikir untuk mencoba hal hal baru. Citra diri negatif terbentuk dan BELAJAR MENJADI TUGAS BERAT.
Nah itu adalah sebuah perkembangan otak yang tadinya sangat powerful dan berubah menjadi sistem takut gagal. Bahasan ini saya pikir penting untuk membuat kita memahami bahwa berbagai kejadian, perkataan, dan pengalaman akan mempengaruhi otak kita , bagaimana otak kita bekerja,  Setiap masa dalam hidup kita, diri kita berkembang dan tentunya semua itu karena otak kita bekerja. Bagaimana otak berkembang dan bekerja? Lets see..

_Teori Otak Triune_
Jika dirawat oleh tubuh yang sehat dan lingkungan yang menimbulkan ransangan, otak yang berfungsi dapat tetap aktif dan reaktif selama lebih dari seratus tahun. 

Menurut Dr. Paul Mc Lean, Otak kita memiliki tiga bagian dasar yaitu otak reptil, otak mamalia (limbik) dan neokorteks. Tiga bagian itu berkembang masing masing dalam waktu dan fungsi yang berbeda. Masing masing bagian mempunyai struktur syaraf tertentu yang mengatur tugas tugas tertentu. 

a. OTAK REPTIL
Otak reptil, disebut juga sebagai BATANG OTAK, Kita mempunyai unsur unsur yang sama dengan reptil, Bagian ini adalah bagian yang memiliki komponen kecerdasan terendah dari spesies manusia. 
Bagian otak ini bertanggung jawab atas:
---- fungsi motorik sensorik-- pengetahuan tentang realitas fisik yang berasal dari pancaindra.
---- berkaitan dengan insting mempertahankan hidup dan dorongan untuk mengembangkan spesies
---- perhatiannya adalah pada makanan, tempat tinggal, reproduksi dan perkembangan wilayah
---- saat ada perasaan tidak aman, maka otak ini akan bersiap untuk lari dari bahaya atau bangkit dan bersiaga, LARI atau HADAPI.
---- pada masa perkembangan awal reaksi LARI atau HADAPI ini adalah keharusan.
Dalam tahun tahun pertama kehidupan, fungsi sensorik motorik ini bekerja, dan berkembang melalui kontak langsung dengan lingkungan yaitu dengan benda benda dan Ibunya.  

b. OTAK MAMALIA
Otak mamalia disebut juga sebagai sistem limbik. Bagian ini sangat kompleks dan luas, dan juga dimiliki oleh semua mamalia. Jika otak reptil ada di bagian terdalam, maka limbik ada di tengah di antara reptil dan neokorteks. 
--- fungsinya bersifat emosional dan kognitif
--- menyimpan perasaan, kemampuan belajar, pengalaman menyenangkan dan memori.
--- mengendalikan bioritme (pola tidur, lapar dan haus, tekanan darah, detak jantung, kekebalan tubuh, gairah seksual, temperatur dan kimia tubuh.
--- sistem ini adalah panel kontrol utama Anda yang menggunakan informasi dari indra penglihatan, pendengaran, sensasi tubuh, indra peraba, yang diteruskan ke bagian pemikir yaitu neokorteks.
--- fungsi emosional kognitif berkembang melalui bermain, meniru, pembacaan cerita.

c. NEOKORTEKS
Neokorteks terbungkus di sekitar bagian atas dan sisi sisi sistem limbik, yang membentuk 80% materi otak. 
-- Tempat bersemayamnya kecerdasan
-- Mengatur pesan pesan yang diterima oleh pancaindra
-- penalaran, berpikir intelektual, perilaku waras, bahasa, kendali motorik sadar, dan ideasi nonverbal, kecerdasan yang lebih tinggi.
-- kecerdasan lebih tinggi akan berkembang jika anak aman secara psikologis dan sehat emosional.

aplikasi dari tulisan tentang ini adalah
a. saat anak belajar hal baru, beri dukungan positif
b. jangan membenci saat anak gagal melakukan sesuatu, bagaimana Anda bisa membencinya dan membiarkan dia berjuang seorang diri
c. jadikan kegagalan sebagai sebuah pembelajaran efektif, dengan syarat tetap ada dukungan,
d. jika Anda seorang Guru, tolong pikir lagi sebelum menjudge murid Anda bodoh dan nakal, karena itu akan membentuk citra dirinya
e. Penting bagi anak umur satu tahun- dua tahun untuk terus berinteraksi dengan lingkungan, terutama keluarga, dan pengasuhnya, dan jauh lebih baik lagi jika pengasuhnya adalah ibunya sendiri.
f. Untuk perkembangan emosional kognitif, bacakan anak cerita, ajak bermain pura-pura, meniru dan terus bermain.
g. kalau ingin anak anda sukses, berikan lah dia emosi yang positif dan kemanan psikologis, dan terpenuhinya semua kebutuhan fisiologis (makan, olahraga, gizi, dll)

Baiklah berhubung sudah pagi dan Subuh akan segera berkumandang, saya cukupkan dulu tulisan ini. Tulisan berikutnya saya akan share tentang OTAK KANAN DAN OTAK KIRI. Semoga bisa segera ya,, maklum mak mak sibuk kerja dan ngasuh anak, dan jualan online, dan  gampang ngantuk.. wwkwk 

Materi dari tulisan ini bersumber dari
Quantum Learning, Unleashing the Genius in You (judul asli)
Karya Bobbi De Porter dan Mike Hernacki
terbitan Dell Publishing New York, 1992

Quantum Learning, Membiasakan belajar nyaman dan menyenangkan (terj.)
penerjemah: Alwiyah Abdurrahman, Edisi 1, cetakan ke 29, Bandung, Kaifa (2011)

Refleksi Pelatihan Guru Merdeka Belajar

Refleksi Pelatihan Guru Merdeka Belajar                                                                         picture: wmnf.org ...