Rabu, 26 Desember 2018

Tips: Agar Sukses Beradaptasi di Lingkungan Baru #2

Photo by Simon Maage on Unsplash

Sebelum melanjutkan tulisan aku tentang Tips Agar Sukses Beradaptasi di Lingkungan Baru, saya mau ucapkan Happy Natal bagi teman teman yang merayakan ya... Semoga kedamaian selalu menyelimuti negeri kita tercinta Indonesia.. :-)

Sebelumnya sudah aku tuliskan soal beberapa point yang perlu kita perhatikan agar kita bisa enjoy, confidence dan berhasil adapt di lingkungan baru kita. Point-point itu adalah percaya diri, ramah dan supel, say thank you and sorry, dan menawarkan bantuan. Nah berikut tips lanjutannya.. here they are

5. MEMATUHI ATURAN WALAU ORANG LAIN MELANGGAR
Nah, penting nih. Pastinya kan kita kalau masuk di suatu lingkungan kita juga akan dikasih tau aturan aturan yang berlaku di situ. Perusahaan pasti punya aturan nih mulai dari JAM MASUK, CARA BERPAKAIAN, KEBIASAAN-KEBIASAAN yang memang sengaja dibangun dan tentunya ada yang namanya SOP alias standart operational procedure, yah gampangnya standar standar kerja yang harus diikuti untuk mencapai target kerja.
Bagi para veteran upss maap maksudnya rekan rekan kerja yang sudah lama biasanya, biasanya . nihhh... gak semuanya sih, suka nggak mematuhi aturan aturan yang berlaku. Aturan yang dilanggar biasanya bukan yang inti dari pekerjaan, dan tentunya bukan tindakan kriminal ya kwkwkwk. Biasanya pelanggaran aturan yang lazim dilakukan para veteran adalah
a. dress code--> harusnya pakai batik, tapi dia pakai kemeja biasa, harusnya pakai celana kain tapi pakai jeans, harusnya pakai pantofel pakai kets.
b. jam masuk--> biasanya di sebuah tempat kerja ada jam masuk, misal masuk jam 08.00, tetapi biasanya para atasan/pimpinan/mentor/or whatever their names, akan membuat sebuah kultur dimana kita harus masuk 15 menit sebelumnya untuk persiapan, in order to jam 08.00 teng kita udah bener-bener kerja. Nah para veteran biasanya karena sudah pengalaman ya dia akan datang mepet banget. Yah aku tau gak semua tempat kerja selalu begitu. Cuman ini ngasih kamu gambaran aja bahwa apapun yang terjadi realitanya, cobalah untuk menjalani sesuai idealita nya yaa.
Kenapa gitu sih? ya bukannya mau naif atau sok sok an bener. Namun, mari kita mulai sesuatu dengan yang baik ya, dan juga selanjutnya, seterusnya selamanya. Jangan hanya karena ingin memberikan kesan, tapi selalu berusaha patuhi aturan yang ada yaak.

6. BERTEMAN dengan SIAPAPUN
Hmm, apakah kamu tau, sifat ngegang, alias bikin kelompok-kelompok adalah hal yang sangaaat umum kita temui di manapun, selama itu adalah lingkungan dengan banyak manusia. Well, apalagi lingkungan kamu banyak perempuan nya, sorry i dont mean to be sexist atau merendahkan gender tertentu. Itu pengalaman aku saja.
Dan menurut aku jika kamu datang pada sebuah komunitas baru dan kamu tau mereka secara terang-terangan atau nggak bikin geng, kamu gak usah takut terkucil dan merasa harus masuk di salah satu geng. Di awal cobalah untuk berteman dengan siapapun secara wajar. Jika ada senior yang mulai cerita ke kamu soal geng ini geng itu, cukup kamu dengarkan saja sebagai sebuah informasi, bukan sebagai kebenaran mutlak.
Jika ada temen baru kamu yang mulai ngajak kamu gosip dan dia meng-judge orang lain, ya dengarkan saja sebagai bekal kamu untuk mengarungi dunia yang baru.
The point is, kamu berteman lah dengan siapa pun, walau pun nantinya pasti kita hanya akan memiliki beberapa teman dekat. But at all, jadikan semua temanmu, dan gak usah cari musuh, coz itu gak guna banget.

7. INISIATIF, PLEASE!
Ketika kita jadi anak baru, sering kali kita ngegabut karena memang kita belum paham betul pekerjaan kita, belum dikasih tanggung jawab, dan masih nunggu juga dari pihak atasan/manajemen menyiapkan tugas tugas/pelatihan buat kita. Nah, di saat masa masa gabut alias gaji buta datang saya sarankan Anda untuk tidak malah main HP sendiri. Cobalah inisiatif untuk menanyakan kepada PIC atau atasan kamu, apa tugas kamu hari ini? apa yang bisa kamu lakukan? apa yang boleh kamu lakukan? ada yang bisa kamu lakukan untuk bantu rekan lain? 
Yah intinya jangan bengong bengong amat dan nungguh disuruh-suruh. Diamnya kamu bisa membuat orang lain mikir bahwa kamu tu pemalas, cuek, gak serius kerja, individualis dll, begitu lah pokoknya. Ya ya aku tau, kita harus jadi diri sendiri, gak sok sok an. Tapi apa yang aku tulis ini bukan saran agar kamu sok sok an, tapi saran agar kita semua jadi generasi yang lebih aktif, sadar akan kerja dan kontribusi, gak hanya diam nunggu digaji, apalagi banyak protes tanpa kerja!

8. BE YOUR SELF
Nah its simple. Gimana sih maksudnya jadi diri sendiri? Yah intinya kamu harus menghargai diri kamu sebagai pribadi dengan karakter yang unik. Gak usah gampang terbawa arus. Temen kita pengen ini itu kita main ikutan aja karena takut gak punya temen. Itu gak oke banget ya.
Punyalah sikap yang jelas terhadap kejadian apapun di sekitarmu.
Kamu harus punya reason/alasan sendiri yang jelas, yang kamu pikirkan secara sadar atas segala tindakan kamu.
Gak usah takut dan minder dengan keseluruhan diri kamu secara menyeluruh (masa lalu, family background, education, health, romantic story).
Mulai lah sesuatu yang baru dengan positif dan percaya diri.
Biarkan masa lalu berlalu, Jalani hari ini, Tatap masa depan

God Bless You All Positif thinker generation!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Refleksi Pelatihan Guru Merdeka Belajar

Refleksi Pelatihan Guru Merdeka Belajar                                                                         picture: wmnf.org ...