MEMAHAMI PERBEDAAN
OTAK KANAN & OTAK KIRI
sumber gambar: marketeers.com
Pada artikel
sebelumnya kita telah mengetahui bahwa otak manusia dijelaskan memiliki 3
bagian otak sesuai dengan teori OTAK TRIUNE. bisa baca di artikel Teori Otak Triune
Tiga bagian itu adalah otak
batang/reptil, otak mamalia/limbik, dan neokorteks. Nah tiga bagian otak
tersebut juga dibagi menjadi belahan otak kanan dan otak kiri. Peneliti telah
melakukan riset terhadap dua belahan otak tersebut. Penelitian menunjukkan
bahwa masing masing belahan otak bertanggung jawab terhadap cara berpikir, dan
masing masing mempunyai spesialisasi dalam kemampuan-kemampuan tertentu,
walaupun ada beberapa persilangan dan interaksi antara kedua sisi. Seperti apa
perbedaannya? Yuk Check this out!
_Otak Kiri_
a. Otak kiri memiliki cara atau proses berpikir yang sifatnya
logis, sekuensial, linear dan rasional.
b. Sisi ini sangat teratur
c. Berpikir berdasarkan realitas, tapi mampu melakukan
penafsiran abstrak dan simbolis
d. Cara berpikir otak kiri sesuai untuk tugas-tugas teratur
ekspresi verbal, menulis, membaca, asosiasi auditorial, menempatkan detail dan
fakta, fonetik, serta simbolisme.
_Otak Kanan_
a.
Cara berpikir otak kanan bersifat
acak, tidak teratur, intuitif dan holistik.
b.
Sesuai untuk mengetahui
sesuatu yang sifatnya non verbal (perasaan, emosi)
c.
Kesadaran yang berkenaan
dengan perasaan (merasakan kehadiran suatu benda atau orang)
d.
Kesadaran
spasial, pengenalan bentuk dan pola, musik, seni, kepakaan warna, kreativitas
dan visualisasi.
_Pentingnya otak kanan dan kiri seimbang_
Kedua belahan otak ini penting artinya. Orang yang memanfaatkan kedua
belahan otak ini juga cenderung seimbang dalam setiap aspek kehidupan mereka.
Belajar terasa mudah jika kita bisa menyeimbangkan penggunaan otak kanan
dan otak kiri. Karena kita bisa memilih mau menggunakan otak mana saat bertemu
permasalahan-permasalahan tertentu yang memang membutuhkan cara berpikir salah
satu otak.
Sebagian besar komunikasi diungkapkan dalam bentuk verbal atau tulis yang
keduanya memang kerja dasar otak kiri. Jadi memang secara otomatis kita
cenderung lebih sering cenderung menggunakan otak kiri. Bidang pendidikan,
bisnis dan sains yang menjadi topik utama pendidikan kita juga cenderung
menggunakan otak kiri.
Lantas bagaimana jika kita cenderung menggunakan otak kiri? Jika kita
termasuk orang yang cenderung menggunakan otak kiri tapi kita tidak melakukan
upaya untuk memasukan aktivitas ke dalam otak kanan kita maka akan terjadi
ketidakseimbangan yang menyebabkan stress dan terganggunya kesehatan kita baik
secara fisik maupun mental.
Bagaimana cara menyeimbangkan kehidupan masyarakat kita yang memang
cenderung menggunakan otak kiri? Perlu kita masukan musik dan estetika dalam
setiap pengalaman berlajar kita.
Saat otak kita lebih sembang dengan masukan seni dan estetika maka à emosi lebih positif
dan kinerja otak lebih efektif à
mendorong kekuatan otakà
mengarah pada keberhasilan à
mengarah pada kehormatan diri yang lebih tinggi à
emosi positif...
Siklus tersebut di atas akan membuat kita lebih bahagia, seimbang dan
sukses dalam hidup. Nah, biasanya orang yang berhasil atau sukses punya
penghargaan yang cukup tinggi terhadap seni.
Nah mari kita mulai seimbangkan yuk otak kita dengan berbagai aktivitas.
Artikel berikutnya saya akan membahas lebih detail mengenai spesialisasi
otak kanan dan otak kiri. Lebih condong kemana kah kamu? Dan aktivitas apa yang
cocok untuk tiap tiap belahan otak
See you in the next artikel!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar